Setelah KPU Terbakar, Kini Rujab Bupati Morowali Terbakar!

oleh -1529 Dilihat

Radarnasional,MOROWALI – Kejadian mengejutkan kembali mengguncang Kabupaten Morowali. Setelah insiden kebakaran yang melanda Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Morowali pada 4 Desember 2024, kini giliran rumah jabatan (rujab) Bupati Kabupaten Morowali dilalap si jago merah.

Peristiwa ini memicu spekulasi di tengah masyarakat, terutama di tengah momen Pilkada serentak 2024.

Kebakaran di rujab Bupati Morowali terjadi pada Kamis dini hari, 5 Desember 2024. Api dengan cepat menjalar, menghanguskan sebagian besar bangunan.

Menurut informasi awal, sumber kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu ruangan.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pastinya,” ujar Kapolres

Insiden ini menyusul kebakaran yang lebih dulu melanda Kantor KPU Morowali di Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, pada 4 Desember 2024.

Dalam kebakaran sebelumnya, api dikabarkan berasal dari genset yang mengalami gangguan arus listrik. Namun, dua kejadian berturut-turut ini memunculkan berbagai teori di tengah masyarakat.

“Apakah ini hanya kebetulan atau bagian dari skenario politik untuk mengacaukan Pilkada?” tanya Arifin, seorang warga Bungku Tengah.

Spekulasi ini semakin menguat karena kedua bangunan yang terbakar memiliki peran strategis dalam konteks pemerintahan dan politik.

“Sangat disayangkan karena ini terjadi menjelang Pilkada. Kita harap tidak ada dokumen penting yang ikut terbakar,” kata Rika, seorang warga setempat.

Untuk memastikan tidak ada sabotase atau unsur kesengajaan, tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulawesi Tengah bersama tim identifikasi Polres Morowali telah diturunkan untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) di kedua lokasi kebakaran.

Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Agus Riyanto menyatakan, “Kami akan bekerja cepat dan transparan dalam menyelidiki kedua kejadian ini. Jika ditemukan adanya unsur kesengajaan, pelaku akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.”

Bupati Morowali melalui juru bicaranya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya.

“Mari kita percayakan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap fakta di balik kejadian ini. Jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi,” ujar juru bicara tersebut.

Saat ini, fokus utama pemerintah daerah adalah memastikan pelayanan publik tetap berjalan normal, meski rujab bupati dan Kantor KPU terdampak kebakaran.

Semua pihak diharapkan dapat menjaga stabilitas dan kedamaian di tengah proses Pilkada serentak 2024.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.