Radarnasional,Makassar, 18 Desember 2024 – Tim Penyidik Pidana Khusus (Dik Pidsus) Kejaksaan Negeri Morowali melakukan peninjauan langsung ke kediaman Tersangka Perkara Perusda Morowali, Ibrahim Kadir, S.E., di Makassar pada hari Rabu (18/12).
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kondisi fisik Tersangka yang dikabarkan mengalami gangguan kesehatan serius.
Hasil peninjauan menunjukkan bahwa Ibrahim Kadir, S.E., menderita luka bernanah pada kaki kiri dan ibu jari kanan akibat diabetes atau kadar gula darah yang tinggi. Kondisi tersebut membuat Tersangka tidak dapat berjalan. Selain itu, ia juga diketahui mengidap asam lambung yang tinggi.
“Tersangka telah berbaring di kasur selama sekitar satu minggu terakhir akibat kondisi kesehatannya,” ungkap Tim Dik Pidsus Kejaksaan Negeri Morowali setelah melakukan peninjauan.
Atas dasar kondisi kesehatan ini, pemeriksaan sebagai Tersangka yang seharusnya dijadwalkan segera, terpaksa ditunda hingga kondisi fisiknya memungkinkan. Penundaan ini dilakukan untuk memastikan Tersangka dapat menjalani pemeriksaan secara optimal dan sesuai prosedur hukum.
“Kami akan terus memantau perkembangan kondisi kesehatan Tersangka. Pemeriksaan akan dijadwalkan ulang setelah tim medis menyatakan bahwa ia sudah cukup sehat untuk menjalani proses hukum,” ujar perwakilan Tim Dik Pidsus.
Kasus ini menjadi perhatian publik, mengingat dugaan kerugian negara yang melibatkan Perusda Morowali. Kejaksaan Negeri Morowali memastikan bahwa proses hukum akan tetap berjalan secara transparan meski terdapat kendala kesehatan pada pihak Tersangka.
