RadarNasional,Palu— PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 Pantoloan mencatat kemajuan signifikan dalam mempercepat arus logistik dan mendongkrak perekonomian daerah dengan menghadirkan layanan direct call atau pelayaran langsung sejak Mei 2025.29 Juni 2025
Layanan yang telah berlangsung tujuh kali ini menggandeng perusahaan pelayaran internasional asal Hongkong, SITC, dan rata-rata mengangkut 100 kontainer sekali jalan. Komoditas unggulan Sulawesi Tengah seperti kelapa, durian, dan produk lokal lainnya kini langsung dikirim ke negara tujuan tanpa harus transit di pelabuhan lain, menghemat waktu dan biaya logistik secara signifikan.
General Manager Pelindo Regional 4 Pantoloan, Chaerur Rijal, menjelaskan bahwa layanan direct call ini menunjukkan potensi besar Pelabuhan Pantoloan dalam mendukung perdagangan lintas negara.
“Sejak pelayaran perdana, respons pengguna jasa sangat positif. Ini membuktikan bahwa Pantoloan layak menjadi simpul logistik strategis di wilayah tengah Indonesia,” jelasnya.
Pelayaran langsung dari Pelabuhan Pantoloan melayani rute ekspor ke Filipina, Vietnam, dan Tiongkok, yang memberi dampak positif terhadap daya saing komoditas lokal di pasar internasional.
Capaian ini juga tercermin dari kinerja konsolidasi Pelindo Pantoloan yang terus membaik. Hingga Mei 2025, arus peti kemas tercatat mencapai 52.478 TEUs, naik 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara arus kunjungan kapal mencapai 2,32 juta Gross Tonnage, tumbuh 31,33 persen secara tahunan.
Chaerur menambahkan, Pelindo akan terus memperkuat kolaborasi dengan pemda, operator logistik, serta stakeholder lainnya untuk menjaga keberlanjutan layanan ini.
“Kami fokus bukan hanya pada volume, tapi juga pada kecepatan layanan, keselamatan, dan keberlanjutan,” tegasnya.
Selain mendongkrak logistik, Pelindo Pantoloan juga aktif melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Salah satunya melalui kegiatan penghijauan kawasan pelabuhan sebagai bagian dari komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.
Menatap kuartal berikutnya, Pelindo menargetkan pertumbuhan lebih kuat dengan strategi ekspansi layanan, peningkatan fasilitas pelabuhan, serta penguatan peran pelabuhan sebagai motor penggerak ekonomi regional.
“Kami optimistis Pelabuhan Pantoloan akan menjadi simpul logistik utama di Sulawesi Tengah,” tutup Chaerur.