RadarNasional-Morowali-Puluhan Karyawan PT.PAM (Pintu Air Mas ) Melakukan aksi unjuk rasa 3/1/2022. jalan menuju Kantor PT.TBR (Transon Bumindo Resouserce) karna tidak berikan kesempatan untuk bertemu dengan menajemen PT.Transon akhirmya para aksi menutup beberapa akses jalan PT.Transon Bumindo Resurce.
Aksi unjuk rasa yang di lakukan oleh karyawan PT.PAM terjadi akibat daripada blokade atau pemalangan jalan houling PT.PAM yang lakukan PT.Transon selasa 28/12/2021 lalu, yang nyaris terjadi bentrok antara karyawan PT.PAM dengan karyawan PT.Transon di lokasi jalan houling PT.PAM di desa latonai kecamatan bungku pesisir kabupaten morowali. Provinsi sulewesi- tengah.
Aksi unjuk rasa tersebut lanjutan dari sikap PT. Transon Bumindo Resources yang melakukan blokade jalan menuju Jetty yang merupakan jalur aktifitas PT. PAM Mineral menuju pelabuhan pada selasa 28/12/2021 lalu,
Adapun Para Aksi unjuk rasa tersebut menuntut beberapa poin yang antara lain:
1, Meminta Pihak.PT,Transon membuka Blokade jalan houling menuju jetty PT.PAM,Karna blokde tersebut, sangat berdampak terhadap karyawan lokal,
(2.).Meminta PT. Transon Menunjukan Legalitas atas peralihan jalan daerah menjadi kawasan Indusstri, karena dengan dasar tersebut PT.Transon Bumindo Resource .melarang PT.PAM Mineral melintas di jalan tersebut, yang bedampak pada aktivitas PT.PAM , yang menghentikan hentikan dan tenaga kerja pada pada perusahaan tersebut yang ter ancam PHK,
( 3,) Meminta pihak transon untuk tidak melarang PT. PAM . Mineral melintas di jalan tani atau daerah karna PT.PAM Mineral telah memilki ijin berdasarkan rekomendasi pemerintah desa Laroenai dan pemerintah kabupaten morowali menurut Rustam sebagai korlap aksi pada saat menyampaikan orasi nya di depan aparat kepolisian dan TNI pada saat mengamankan berjalannya aksi tersebut .
Di tempat yang berbeda Manager PT.PAM Mineral. Suprianto menyampaikan kepada media ini ,3//1/2022 bahwa seharus nya kejadian semacam ini tidak perlu terjadi saling menghalangi sesama perusahaan, dan saya berharaf pemerintah agar segera menengahi perseteruan kedua belah pihak agar sama- sama kembali melakukan kegiatan dan aktivitas agar masyarakat kembali bekerja ujar nya.,
Namun pada saat aksi berlansung tidak satu orang pun dari pihak manejemen PT.Transon Bumindo Resource yang menemui para aksi sehingga mereka bertahan dan melakukan blokade jalan menuju akses utama kantor PT.Transon dengan menggunakan kendaraan roda empat.
Pihak PT.Transon Bumindo Resources maskun saat ini sedang menyiapkan beberapa dokumen keterangan terkait hal ini saat di hubungi “siap pak saya lagi menuju ke kota bungku nanti akan menyempatkan bertemu kawan kawan pers untuk keterangan kami “.jelasnya (3/1/2022)