Radarnasional,Palu-Walikota Palu, Hadianto Rasyid, SE, bersama Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura yang diwakili Kepala Biro Hukum, Adiman, SH, M.Si, menghadiri peresmian Gedung Youth Center Santo Paulus Palu pada Minggu, 30 Juni 2024. Acara ini juga dihadiri oleh Uskup Keuskupan Manado Benedictus Estephanus Rolly Untu, M.S.C, di Jalan Pattimura.
Dalam sambutannya, Walikota Hadianto Rasyid mengharapkan agar umat Katolik dan seluruh umat beragama dapat terus meningkatkan pemahaman ajaran agama.
Hal ini penting agar masyarakat dapat mengikuti perkembangan zaman dengan baik dan tidak terpengaruh oleh ajaran-ajaran yang dapat membahayakan tujuan baik bangsa dan negara.
“Peran tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat sentral bersama pemerintah untuk memastikan pertumbuhan generasi muda yang mampu meneruskan cita-cita bangsa dan negara. Umat Katolik melalui Paroki Santo Paulus Palu sudah melakukannya dengan baik melalui pembangunan Gedung Youth Center ini, yang bertujuan mempersiapkan tempat bagi generasi muda untuk berkumpul, meningkatkan kreativitas, dan pemikiran mereka dalam pembangunan keagamaan dan kehidupan bermasyarakat yang lebih baik,” ujar Hadianto.
Sambutan hangat juga disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura yang diwakili oleh Adiman, SH, M.Si. Adiman menyampaikan salam hangat dari Gubernur dan Wakil Gubernur serta permohonan maaf karena Gubernur sedang menjalankan tugas di Kabupaten Buol dan Toli-Toli, sementara Wakil Gubernur berada di Provinsi Jawa Tengah. Selanjutnya, Gubernur akan berada di Luwuk pada tanggal 2 Juli untuk membuka secara resmi Pesparawi Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang dipusatkan di Kabupaten Banggai.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Adiman, Gubernur H. Rusdy Mastura menyampaikan apresiasi kepada umat Katolik atas kebersamaan dan gotong royong sehingga Gedung Youth Center Santo Paulus dapat selesai dibangun dengan megah dan representatif untuk pembinaan pemuda, remaja, dan anak-anak, khususnya umat Katolik dan masyarakat sekitar. Gubernur juga mengajak seluruh umat beragama untuk terus menjaga perdamaian dan kebersamaan, serta meningkatkan moderasi beragama agar saling menghargai dan menghormati antarumat beragama tetap terjaga.