Radarnasional,Palu – Pasangan Anwar – Reny menegaskan keyakinan mereka pada Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tidak akan berpindah haluan. Hal ini disampaikan oleh Anwar Hafid dalam acara BERANI DIADU yang digelar di Zona Coffee, Jl. Emmy Saelan.
“Saya sangat yakin pada partai PBB dan PKS tidak akan berpindah haluan, itu karena partai mereka sangat konsisten,” ungkap Anwar Hafid.
“Mau ada yang kali 2, kali 3, kali sejuta pun saya sangat yakin bahwa kedua partai ini tidak akan berpindah haluan,” tambahnya.
Anwar Hafid juga menjelaskan beberapa program unggulan yang akan mereka laksanakan jika terpilih sebagai Gubernur Sulteng.
“Kita punya program yang namanya Sulteng Nambaso, artinya ini Semua Anak Bisa Sekolah,” ujarnya kepada peserta BERANI DIADU.
Selain itu, Anwar Hafid menekankan pengalamannya dalam birokrasi sebagai modal untuk memperbaiki sistem pemerintahan.
“Saya dari birokrasi, jadi ketika terpilih nantinya kita akan memperbaiki sistemnya, tidak ada lagi intervensi dari bawahan tetapi pemimpin yang menguasai sistem birokrasi sehingga sistemnya bisa diperbaiki,” jelas Anwar Hafid.
Menurutnya, hal yang pertama harus dilakukan dalam birokrasi adalah mengetahui prosedur yang jelas untuk mencegah penyimpangan.
“Yang perlu dilakukan dalam birokrasi yang pertama mengetahui (prosedur yang jelas), tentunya jika pemimpin mengetahui prosedur yang jelas dalam pemerintahan maka tidak akan ada penyimpangan yang terjadi di dalamnya,” tegas Anwar Hafid.
Ia juga menekankan pentingnya konsistensi seorang pemimpin. “Jika pemimpin konsisten, maka tidak akan ada yang bisa mengatur pemimpin ketika memimpin. Selama saya menjadi pejabat di Morowali, alhamdulillah saya tidak pernah diatur oleh orang lain, saya yang mengatur,” jelasnya.
Terkait masalah pertambangan, Anwar Hafid menegaskan bahwa ia merupakan orang yang paling banyak mencabut izin tambang yang merugikan masyarakat.
“Kemudian terkait masalah pertambangan, saya merupakan orang yang paling banyak mencabut izin tambang yang merugikan masyarakat,” tambahnya.