Radarnasional,Parimo – Pasangan calon (Paslon) gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Dr. Anwar Hafid, M.Si, bersama calon wakilnya dr. Reny A Lamadjido, M.Kes, disambut antusias oleh masyarakat Desa Persatuan Sejati dalam kampanye terbatas mereka. Ketua panitia kampanye, Anis, menyatakan bahwa kedatangan Anwar Hafid kali ini dinilai sangat penting, mengingat rekam jejaknya yang sukses memimpin Morowali menjadi peringkat ke-4 di Indonesia dalam hal pendapatan daerah.
“Terus terang, saya tidak pernah berorasi di depan orang banyak seperti ini, tapi untuk desa, maka saya harus BERANI berbicara,” ujar Anis, di hadapan Anwar Hafid dan ratusan warga.
Anis berharap, pasangan Anwar-Reny mampu memberikan perubahan besar bagi Sulawesi Tengah dengan pengalaman mereka dalam mengelola pemerintahan dan pembangunan.
Dalam orasinya, Anwar Hafid memperkenalkan wakilnya, dr. Reny Lamadjido, yang merupakan putri mendiang Gubernur Sulteng, Abdul Azis Lamadjido.
Anwar Hafid juga menyampaikan pengalaman panjangnya di pemerintahan, mulai dari kepala desa hingga anggota DPR RI selama dua periode.
“Saya rela meninggalkan jabatan sebagai anggota DPR RI dengan pendapatan besar, demi lebih dekat dengan rakyat dan membangun Sulawesi Tengah yang lebih baik,” kata Anwar.
Anwar kemudian memperkenalkan 9 program unggulan BERANI (BERSAMA ANWAR-RENY), di antaranya Sulteng NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah) melalui program BERANI Cerdas dan BERANI Sehat.
Ia juga menyoroti pentingnya membuka lapangan kerja bagi lulusan SMA/SMK dan sarjana yang menganggur.
“Jika saya terpilih jadi Gubernur, jangan ragu, saya tahu betul keluhan masyarakat dan berpengalaman mengatasinya,” tegas Anwar Hafid.
Dalam sesi tanya jawab, warga berharap pasangan ini dapat mengatasi maraknya peredaran narkoba yang merusak generasi muda.
Menanggapi hal ini, Anwar menegaskan bahwa tingginya angka pengangguran menjadi faktor penyebab utama, dan program BERANI akan fokus pada penciptaan lapangan kerja untuk mengatasi masalah tersebut.
Anwar Hafid mengajak masyarakat Desa Persatuan Sejati untuk memilih pasangan nomor urut 2 pada pemilihan gubernur yang akan datang, demi membawa perubahan bagi Sulawesi Tengah.