Radarnasional,Morowali– PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung infrastruktur nasional dengan membangun saluran air beton pracetak (U-ditch) di sepanjang jalan nasional Trans-Sulawesi, Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah.11/03/2025
Pembangunan drainase ini merupakan lanjutan dari proyek perkerasan jalan menggunakan beton (Rigid Pavement) yang sebelumnya telah dilakukan IMIP.
Head of Legal and Government Relations Department PT IMIP, Askurullah, menegaskan bahwa proyek ini adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap infrastruktur dasar di sekitar kawasan industri.
“Pekerjaan ini adalah bagian dari tanggung jawab kami dalam meningkatkan aksesibilitas dan mendukung program pemerintah di sektor infrastruktur. Kami juga berharap ini dapat membantu mengurangi beban negara dalam perbaikan jalan nasional,” ujar Askurullah.
Karena status jalan ini merupakan jalan nasional, IMIP menggandeng Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah untuk mendapatkan dukungan teknis dan administratif.
Kepala BPJN Sulawesi Tengah, Dadi Muradi, menyatakan bahwa pemerintah tetap berkomitmen menjaga kelayakan jalan nasional meskipun ada efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 sehingga peran perusahaan sangat dibutuhkan tentu saja memanfaatkan dana CSR untuk kelayakan infrastruktur yang lebih baik.
“Walaupun ada efisiensi anggaran, kami tetap berusaha agar masyarakat, khususnya di Morowali, dapat menggunakan jalur ini dengan baik. Ini adalah jalur utama menuju Sulawesi Tenggara yang vital bagi ekonomi, pendidikan, dan aktivitas sosial masyarakat,” kata Dadi.
Selain BPJN, IMIP juga bekerja sama dengan Dinas PUPR Morowali, Dishub Morowali, dan Satpol PP Morowali untuk pengawasan proyek.
Askurullah menambahkan bahwa pekerjaan telah dimulai sejak 10 Maret 2025 dan ditargetkan selesai dalam 40 hari ke depan.
Pembangunan drainase ini bertujuan untuk mengantisipasi genangan air akibat tingginya curah hujan dan pesatnya pembangunan di kawasan industri Bahodopi. Posisi badan jalan yang lebih rendah dari bangunan di sekitarnya sering menyebabkan genangan saat hujan deras.
“Pembangunan drainase ini menjaga kelancaran aliran air agar tidak terjadi genangan, khususnya di area sekitar kawasan industri, sehingga tetap aman dan nyaman bagi pengguna jalan,” jelas Askurullah.
Sebelumnya, pada Februari 2025, IMIP juga telah menyelesaikan proyek perkerasan jalan beton (Rigid Pavement) dan pembangunan saluran air sepanjang 2,3 kilometer dari Desa Bahodopi hingga Desa Padabaho.
Langkah IMIP ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, PP Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas, serta regulasi SOP/UPM/DJBM-191 yang mengatur skema pembiayaan pembangunan jalan melalui CSR.
Reporter : Ifull