RADARNASIONAL,Sulawesi Tengah – Jembatan Maleyali 9 yang terletak di ruas Sausu – Tumora nyaris putus akibat banjir bandang yang melanda wilayah tersebut. Kejadian ini terjadi setelah curah hujan tinggi menyebabkan banjir bandang yang menghantam bagian oprit jembatan hingga amblas.

Menanggapi hal tersebut, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah bergerak cepat melakukan penanganan darurat. Kepala BPJN Sulteng, Dadi Muradi, ST. MT, menjelaskan bahwa pihaknya telah memasang jembatan darurat dari kayu agar kendaraan kecil tetap dapat melintas untuk sementara waktu.
“Kami sudah memobilisasi jembatan bailey sepanjang 15 meter dari workshop, dan diharapkan siang ini sudah tiba di lokasi untuk langsung dirakit,” ungkap Dadi Muradi.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kendaraan besar untuk sementara belum diizinkan melintas karena dinilai berisiko tinggi. Pihak BPJN juga telah berkoordinasi dengan aparat setempat, kepolisian, BPTD, dan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melewati lokasi tersebut.
“Kami mohon pengertian masyarakat. Penanganan darurat sedang kami lakukan semaksimal mungkin agar akses kembali normal,” tambahnya.
Langkah cepat BPJN Sulteng ini diharapkan dapat meminimalisir gangguan lalu lintas dan mempercepat pemulihan infrastruktur jalan di wilayah terdampak.