RadarNasional-Morowaliutara-Amblasnya 2 titik Jalan di kawasan Desa Tinompo -Onepute Kab.Morowali Utara terus disoroti. Pasalnya, proyek yang menghabiskan anggaran Milyaran Rupiah (Rp 10.487.472.000,-) itu hanya berusia Sekitar 2 bulan setelah PHO 28 Maret 2022
Patut diduga, proyek yang dianggarkan melalui APBD yang melekat pada Satuan Kerja DINAS PUPR MOROWALI UTARA tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi, terutama pada material, aspal yang dikerjakan tanpa melihat sisi usia serta kepentingan orang banyak.
Terkait hal tersebut, Razak,MH, salah satu pemerhati Hukum mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) di Sulawesi Tengah untuk mengusut dugaan adanya penyimpangan pada proyek yang dikerjakan oleh PT.ELIM JAYA PRATAMA. 
“Aparat Penegak Hukum (APH) harus bergerak untuk mengusut dugaan adanya penyimpangan. Karena ini sangat merugikan masyarakat Kabupaten MOROWALI UTARA terkhusus masyarakat TINOMPO – ONEPUTE yang sekian lama menunggu kawasan jalan yang bebas hambatan Dan bisa menjadi andalan peningkatan perekonomian di daerah ini ” ujar Razak pada saat Tim Media Radarnasional . Jumat(27/05/2022).
Menurut Razak, proyek ini terkesan dikerjakan asal-asalan. Pasalnya, sangat jelas usia yang baru masuk 2 bulan terlihat sudah seperti itu kuat dugaan pembangunan infrastrukture tersebut tidak sesuai usia, mekanisme yang Ada.
Lanjut’ Kuat dugaan tambah Razak, saat pekerjaan pengaspalan tidak dilakukan penguatan material untuk tumpuan sisi jalan dan tidak menggunakan mutu kualitas Material Dan pengaspalan yang diharapkan , sehingga saat musim penghujan tiba langsung amblas.
“Mestinya sudah bisa diprediksi seberapa besar mutu Dan kualitas yang dikerjakan oleh PT.Elim jaya Pratama sehingga pada saat musim penghujan tiba aspal yang Ada tidak seperti ini Jika perencanaannya matang, bisa dipastikan tidak akan separah itu,” katanya.
“Jika melihat kondisi di lapangan, sangat jelas ada indikasi proyek tersebut dikerjakan asal-asalan,” imbuhnya.
Karena itu Razak meminta aparat Kejari Morut, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah ataupun Tipikor Polres Dan Polda Sulteng untuk mengusut dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan proyek pekerjaan peningkatan struktur jalan Tinompo-Onepute (DAK Reguler) yang dilaksanakan PT Elim Jaya Pratama di Morut.
“Sebaiknya aparat tidak tinggal diam, tapi harus turun lapangan juga untuk mendapatkan bukti-bukti konkrit yang merugikan negara dan daerah,” tegasnya.
Sementara itu Kadis PUPR MOROWALI UTARA Destuber Mataoori saat dikonfrimasi (27/5) menjelaskan melalui via Wa Benar saya baru pulang dari lokasi memang ada 2 titik lokasi seperti pada gambar Karna sekarang masih dalam tahapan pemeliharaan, saya sudah perintahkan untuk segera tangani sebelum terjadi longsoran yg lebih besar.jelasnya
Lebih rinci Kadis PUPR Morowali Utara menjelaskan bahwa pekerjaan ini di PHO Serah Terima Sementara Pekerjaan (Provisional Hand Over-PHO) pada 28-Maret-2022 Dan Sumber material proyek ini dari Material korowalelo
Saat dipertanyakan Sumber material agregat pasir sudah memiliki ijin Dan melalui hasil laboratorium sesuai kontrak yang Ada Kadis PUPR memilih irit bicara.Red
Sementara Pihak PT.Elim Jaya Pratama saat dikonfrimasi melalui viktor onkriwang (27/05) memilih bungkam
