Radarnasional,Rio Pakava, Kabupaten Donggala – Sekitar 30,000 masyarakat Kabupaten Donggala bermukim di balik hutan pepohonan perkebunan kelapa sawit, di Kecamatan Rio Pakava.
Kecamatan ini ibarat mutiara yang tersembunyi di ujung utara wilayah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.
Untuk mencapai Rio Pakava Donggala, perjalanan harus melalui Kabupaten Pasangkayu dengan jarak sekitar 40 kilometer.
Normalnya, perjalanan ini memakan waktu sekitar satu jam. Namun, karena harus melewati perkebunan kelapa sawit milik PT Astra Agro Group, perjalanan bisa memakan waktu 2 hingga 3 jam.
Jalanan perkebunan ini hanya berupa pengerasan, sehingga ketika musim hujan, jalan menjadi becek dan licin.
Komandan Pengamanan Pilkada 2024, AKP Zaimuddin, yang dikonfirmasi pada Kamis (18/7-2024), membenarkan bahwa sekitar 30,000 masyarakat Donggala bermukim di Kecamatan Rio Pakava. Mereka tersebar di beberapa desa, yakni Lalundu I hingga Lalundu IV.
Pasangan bakal calon (Balon) Gubernur Sulteng 2024, Dr. Anwar Hafid dan dr. Reny A. Lamadjido, yang mengusung tagline BERANI (Bersama Anwar – Reni) dengan program SULTENG NAMBASO, mengadakan deklarasi dan temu kader di lapangan Desa Minti Makmur, Lalundu I. Ribuan masyarakat Rio Pakava menyambut riang gembira kehadiran pasangan BERANI yang didukung oleh Partai Bulan Bintang (PBB) 1 suara, Demokrat 8 suara, dan PKS 5 suara, saat mereka memasuki tenda kegiatan deklarasi yang dapat menampung sekitar 10 ribu orang.
Komang Murni dan Kade Erna, dua warga Rio Pakava, merasa sangat bersyukur dengan kehadiran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Anwar – Reny. Terlebih lagi, mereka juga membawa artis untuk menghibur warga Rio Pakava.
“Kami sangat senang dan menyambut riang gembira kehadiran pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur BERANI (Bersama Anwar – Reni) di Rio Pakava ini.
Apalagi membawa artis. Dan baru kali ini ada artis masuk ke Rio Pakava ini. Kalau dulu waktu saya masih kecil pernah juga ada,” ujar Komang Murni yang diamini Kade Erna. ***