Jubir Anwar Hafid Bantah Tuduhan Provokasi: Tim Anwar-Reny Tegaskan Komitmen Pilkada Damai

oleh -1532 Dilihat

Radarnasional,Palu – Ketua koalisi partai pendukung pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Dr. Anwar Hafid, M.Si dan dr. Reny Lamadjido, Sp.PK, M.Kes, melalui juru bicaranya, Bayu Bonso, menanggapi tuduhan yang dilontarkan oleh Umar Kei. Dalam video yang viral baru-baru ini, Umar Kei menuduh pasangan Anwar Hafid-Reny Lamadjido memprovokasi ketegangan antara calon gubernur nomor urut 1, Ahmad Ali, dan nomor urut 3, Rusdi Mastura (Cudi).

Bayu Bonso dengan tegas membantah tuduhan tersebut, menyebutnya tidak berdasar. Ia menyatakan bahwa di lokasi kejadian terdapat saksi, Ketua DPD PDI Perjuangan Sulteng Muharam Nurdin, yang dapat mengonfirmasi bahwa Anwar Hafid tidak melakukan provokasi.

“Kami memastikan bahwa Anwar Hafid tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang bertujuan memecah-belah atau memicu konflik,” ujar Bayu. Ia menyebut tuduhan Umar Kei sebagai bentuk fitnah yang menyesatkan.

Bayu juga mengklarifikasi bahwa tidak ada pertemuan antara pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reny) dan Rusdi Mastura di luar lokasi debat sebelum acara berlangsung. Semua interaksi antar calon dilakukan secara terbuka dan profesional untuk menjaga suasana yang damai.

“Pak Anwar selalu menghormati Ahmad Ali dan Rusdi Mastura sebagai saudara, menjaga hubungan baik agar Pilkada berlangsung damai dan penuh persahabatan,” tambahnya.

Menanggapi isu ini, Bayu meminta semua pihak untuk tidak menyebarkan berita hoaks yang merusak elektabilitas Anwar Hafid, yang saat ini unggul di berbagai survei.

“Kami mengimbau semua pihak lebih bijak dalam menyebarkan informasi agar Pilkada ini menjadi kompetisi yang sehat,” tegasnya.

Tim Anwar-Reny menegaskan komitmennya untuk menghindari politik adu domba, mengedepankan kampanye persatuan dan integritas.

Bayu juga mengajak masyarakat Sulawesi Tengah untuk tetap objektif dan fokus pada visi, misi, serta program kerja setiap calon.

“Jangan biarkan politik merusak persatuan kita. Pilihlah dengan bijak untuk masa depan Sulawesi Tengah yang lebih baik,” tutup Bayu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.