Radarnasional-Kongres Petani Dongi Dongi yang tergabung dalam Forum Petani Merdeka (FPM) melaksanakan kegiatan Seminar yang berlangsung selama dua hari sejak tgl 20 – 21 Juni/2022 .
Kegiatan ini hadiri langsung Wakil Bupati Poso Yasin Mangun, S.Sos , Gubernur Sulteng yang diwakili Tenaga Ahli Bapak Ridha Saleh S.Sos serta Sekjen KPA Wadah Berhimpun Konsorsium Pembaruan Agraria Kawan Dewi Kartika.
Adapun Narasumber inti kegiatan tersebut oleh Sekjen KPA Wadah Berhimpun Konsorsium Pembaruan Agraria Kawan Dewi Kartika yang juga menjadi pembicara inti dalam Organisasi Petani di Indonesia.
Dalam kegiatan yang terlaksana Gubernur Sulteng yang diwakili oleh Tenaga Ahli bidang HAM dan Lingkungan Hidup Ridha Saleh yang juga mantan Wakil Direktur Nasional Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) dan mantan Komsioner Komnas HAM menekankan perlunya perjuangan petani yang memiliki hidup sebagai penggarap yang menyesuaikan pada keseimbangan Ekologi dan Hak Asasi Manusia.
Begitu juga,Wakil Bupati Poso menyampaikan” Hak Petani yang berada dalam wilayah Kabupaten Poso di Dongi Dongi, menjadi harapan kedepan membangun Visi Misi Pemerintah dan Pembangunan Nasional”.jelasnya
Kongres FPM Dongi-dongi yang terlaksana dengan hasil musyawarah mufakat telah mendapatkan hasil Irzan Masih Terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Forum Petani Merdeka (FPM)
Ucapanpun datang dari Organisasi Massa Rakyat seperti Serikat Pekerja Hukum Progresif (SPHP) Agussalim SH, Ketua Umum Sarekat Hijau Indonesia (SHI) Ade Indriani Zuchri, Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika dan Oktavianus Songgo selaku Ketua DPD Sarekat Hijau Indonesia (SHI) Kabupaten Poso saat .
” Saya mengucapkan selamat atas kongres ke VIII FPM Dongi-dongi terus perkuat organisasi dan bangun ekonomi bersama”.ungkap Oktavianus
Oktavianus juga berharap agar pemerintah Propinsi Sulteng dan kabupaten Poso bisa mempercepat pengakuan desa Dongi-dongi sebagai desa definitif.
“SHI Poso mengucapkan selamat atas terpiliah kembali Ketua FPM Dongi-dongi dalam Kongres tersebut,” dan konsolidasi perjuangan Massa Rakyat menjadi tolok ukur hadirnya Kepemimpinan Wadah Bersama Rakyat.
